Petani Sayur di Bantul Merugi

Tanaman Sawi hijau di Dusun Nawungan, Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri, Bantul saat ini sedang memasuki masa panen raya.

Namun, bukannya senang, para petani di desa tersebut justru resah. Pasalnya, harga sayuran turun, petani mengaku merugi.

"Petani disini rugi, karena harganya turun. Tidak sesuai dengan ongkos tanam," kata Mbah Bakir (74), ditemui di ladangnya ketika sedang panen sawi, Sabtu (14/13/2019).

Ia mengatakan, harga jual Sawi dari tingkat petani ke pengepul, dihargai Rp 2.500 perkilogram.
Harga tersebut menurut dia terbilang rendah karena tidak cukup untuk menutup biaya tanam dan perawatan selama 40 hari.

Dikatakan Mbah Bakir, ongkos pengeluaran yang paling mahal disalurkan untuk biaya pengairan.
Pasalnya, di Nawungan hujan belum turun merata, sehingga dirinya terpaksa harus membeli air untuk penyiraman.

Harga air tidak murah.
Hitungannya berdasarkan waktu. Satu jam pengairan dengan pompa harganya Rp 25 ribu.
Adapun untuk luasan 2.500 meter persegi dari Sawi yang ditanam, Mbah Bakir mengaku membutuhkan waktu dua jam, dalam satu kali penyiraman.